Kamis, 17 Mei 2012

SISTEM EKSKRESI


Ekskresi berarti keluarnya dari tubuh sisa metabolisme yang di hasilkan oleh aktivitas tubuh. Bahan ini bila tertimbun akan menyebabkan sakit dan akhirnya kematian. Artikel ini membicarakan tentang organ yang berfungsi menyaring dan membuang sampah atau kotoran yang tidak boleh tertimbun di dalam tubuh kita. Organ tersebut antara lain:
1.    Kulit
2.    Ginjal
3.    Paru-paru
4.    Hati

1.    Kulit
Kulit tidak hanya menutup tubuh,tetapi merupakan organ yang sangat penting dengan banyak fungsi. Di antara fungsi nya adalah:
a.    Melindungi tubuh terhadap gesekan,sinar,kuman,suhu,dan zat kimia
b.    Sebagai alat ekskresi yaitu membuang hasil sisa metabolisme dalam bentuk keringat
c.    Sebagai alat peraba
d.    Pengatur suhu tubuh
e.    Menghasilkan kuku dan rambut
            Fungsi protektif (perlindungan) kulit merupakan hal yang menarik. Apabila kita menengok jauh ke belakang di dalam sejarah, kita akan menemukan bahwa nenek moyang kita mempunyai kulit yang keras dan bersisik seperti baju besi. Lihatlah kulit ikan dan reptilia. Jelas pada kedua hewan ini kulitnya mempunyai fungsi pelindung.kulit kita kelihatannya lunak dan halus,tetapi jika diperiksa dibawah mikroskop kulit tampak terdiri atas berlapis-lapis sel. Seperti gambar di bawah..

v  Struktur kulit
Kulit terdiri dari epidermis dan dermis
a.    Epidermis
Epidermis tersusun atas empat lapis sel (dari dalam ke luar)
·         Lapisan germinativum,berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya, selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar.
·         Lapisan granulosum,yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Selain itu sel-sel dari lapisan granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau kecoklatan.
·         Lapisan lusidum, merupakan lapisan yang transparan, lapisan di bawah lapisan korneum dan berwarna kuning.
·         Lapisan korneum (lapisan tanduk), merupakan lapisan terluar, mati dan selalu mengelupas dan di ganti sel-sel baru.
b.    Dermis
·         Akar rambut
·         Pembuluh darah
·         Saraf:
a.    Ujung syaraf paccini (peraba tekanan)
b.    Ujung syaraf ruffini (peraba panas)
c.    Ujung syaraf meissner (peraba)
d.    Ujung syaraf krausse (peraba dingin)
e.    Ujung syaraf tanpa selaput,perasa nyeri
f.     Ujung syaraf sekeliling akar rambut, syaraf peraba
·         Kelenjar minyak (glandula sebasea) untuk menghindari kekeringan
·         Kelenjar keringat (glandula sudorifera), pembuluh panjang dari lapisan melpigi
·         Lapisan lemak, terdapat di bawah dermis, berfungsi melindungi tubuh dari pengaruh suhu luar
v  Mekanisme pengeluaran keringat
Ditentuka oleh hipotalamus (otak) yang dapat menghasilkan enzim bradikinin. Jika pusat pusat pengatur suhu mendapat rangsang perubahan suhu, maka rangsang akan diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat, selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.

2.    Ginjal
Merupakan dua organ yang berbentuk kacang dan terletak di sebelah belakang dinding abdomen,terbenam dalam gumpalan lemak yang melindunginya.
Ginjal merupakan alat pengeluaran metabolisme dalam bentuk urin.
v  Funsi ginjal:
·         Mensekresikan zat-zat sisa metabolisme
·         Mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam basa
·         Mengatur keseimbangan air
v  Anatomi ginjal 
 

Tiap-tiap ginjal berhubungan dengan saluran berotot yang kecil yang disebut ureter (saluran ginjal) yang berjalan  kebawah kedalam pelvis untuk masuk ke vesika urinaria.
Tiap-tiap ginjal mempunyai bagian tengah yang berongga. Rongga ini merupakan perluasan ureter ke atas dan disebut pelvis ren.rongga ini mempunyai corong yang dihubungkan dengan tabung ureter. Bagian yang padat yang merupakan tempat pembuatan urine (air kemih) tersusun sekeliling mulut corong tadi dan dari corong ini ureternmenyalurkan urine di kandung kemih untuk disimpan.
Nefron adalah unit fungsional penyusun utama ginjal.
Nefron terdiri dari bagian-bagian tersabut:
·         Glomerulus, merupakan kumpulan kapiler darah
·         Kapsul glomerulus, bentuk seperti piala membentuk glomerulus. Glomerulus yang dibungkus kapsul bowman disebut badan malpighi.
·         Tubulus/saluran nefron, terdiri dari tubulus proximal,lekung henle,tubulus distal, tubulus kolekta (pengumpul)
v  Proses pembentukan urine
a.    Filtrasi
Darah dalam glomerulus yang mengandung air,garam,gula,urea,dan zat lain akan melewati pori glomerulus,kecuali yang bermolekul besar seperti trombosit dan protein. Hasil dari filtrasi disebut urine primer dan ditampung dalam kapsul bowman.
b.    Rearbsorbsi
Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh yang terdapat dalam urine primer.
Proses rearbsorbsi terjadi selama filtrat melalui tubulus nefron yang di kelilingi pembuluh darah sehingga hasil rearbsorbsinya segera diserap oleh pembuluh darah dan masuk kembali ke dalam tubuh.
c.    Sekresi
Pengeluaran zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh dari darah ke dalam cairan tubulus. Setelah rearbsorbsi selesai terbentuklah urine sekunder.
Kemudian urine mengalir ke kaliks dan kemudian masuk ke pelvis melalui pembuluh pengumpul, selanjutnya urine mengalir ke ureter,kemudian mengalir ke kandung kemih,dan dikeluarkan melalui urethra.
3.    Paru-paru
Merupakan organ yang mensekresikan sisa metabolisme dalam bentuk uap air dan CO2.
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung-gelembung (gelembung hawa = alveoli). Gelembung-gelebung alveoli ini terdiri dari sel-sel epitel dan dan endotel. Jika dibentangkan luas permukaannya lebih kurang 90 m2 pada lapisan inilah terjadi pertukaran udara, O2 masuk ke dalam darah dan CO2 dikeluarkan dari darah. Banyaknya gelembung paru-paru ini kurang lebih 700.000.000 buah yang terdapat pada paru-paru kiri dan kanan.
4.    Hati
 
Merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh yang dilindungi oleh selaput hepatikus (kapsula hepatititis). Hati terdapat di rongga perut sebelah kanan atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan pembuluh vena porta dari usus.  Hati juga berperan dalam perombak sel darah merah yang telah tua disebut histiosit. Hati disebut juga sebagai alat ekskresi di samping berfungsi sebagai kelenjar dalam sistem pencernaan. Hati menjadi bagian dari sistem ekskresi karena menghasilkan empedu. Hati juga berfungsi merombak hemoglobin menjadi bilirubin dan biliverdin, setelah mengalami oksidasi akan berubah jadi urobilin yang memberi warna pada feses menjadi kekuningan. Demikian juga kreatinin hasil pemecahan protein, pembuangannya diatur oleh hati kemudian diangkut oleh darah menuju ginjal. Zat warna empedu terbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan ditangkap histiosit selanjutnya dirombak dan haemoglobinnya dilepas. Cairan empedu yang dihasilkan hati kemudian ditampung dalam kantung empedu dan disalurkan ke usus dua belas jari melalui saluran empedu.

v  Fungsi hati:
·         Menghasilkan empedu
·         Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
·         Tempat pembentukan dan perombakan protein tertentu
·         Menetralkan racun
·         Mengatur kadar gula dalam darah
·         Tempat penghancuran eritrosit yang telah tua.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

adele's video