Selasa, 01 Mei 2012

TITRASI IODO-IODIMETRI

 Titrasi iodometri
Titrasi iodometri adalah titrasi menggunakan larutan baku natrium thiosulfat.
Untuk zat uji yang bersifat oksidator,misalnya iod atau oksidator lain. Oksidator adalah senyawa dimana atom yang terkandung mengalami penurunan bilangan oksidasi.
Reaksi yangterjadi adalah redoks
(Reduksi-oksidasi)
 
a)Iod: larutan iod langsung dititrasi dengan larutan baku natrium tiosulfat.
b)Oksidator lain: mula-mula larutan zat uji di reaksikan dengan KI berlebih,lalu iod yang terjadi dititrasi dengan larutan baku natrium thiosulfat.
 Titrasi iodimetri
Titrasi iodimetri adalah titrasi menggunakan larutan baku iod,untu zat uji bersifat reduktor, misalnya natrium tiosulfat,vitamin c,dll. Reduktor adalah atom yang terkandung mengalami kenaikan bilangan oksidasi.
Prinsip penetapan:
  larutan zat uji langsung dititrasi dengan larutan baku iod.
Pada titrasi iodo-iodimetri menggunakan indikator larutan kanji.
contoh soal
1.10,0 ml injeksi natrium tiosulfat ditambah asam clorida encer hingga pH lebih kurang 7, lalu dienceran dengan air secukupnya hingga lebih kurang 20ml.setelah di titrasi menggunakan indikator kanji ternyata memerlukan 40,20ml larutan iod 0,1N.
  berapa % b/v kadar NA2S2O3.5H2O dalam injeksi natrium tiosulfat itu 1ml 0,1N setara dengan 24,82 mg NA2S2O3.5H2O.
Cara :
Mg analit = mg kesetaraan x volume titran
% b/b = g/100g
% b/v = g/100ml
%kadar b/b:
  = (V titran x N titran/mg sampel) x 100%
%kadar b/v:
  =(V titran x N titran/ml sampel) x 100 x BE x 100%
Jawab:
2Na2S2O3 + I2     2NaI + Na2S4O6
Mg natrium tiosulfat:
   40,20 x 24,82mg=997,8mg=0,9978g
%kadar injeksi natrium tiosulfat
  =  0,9978/10,0 x 100 = 9,978%
  Terimakasiiiiih…….
 

 
 
 
 
   

1 komentar:

adele's video